Informasi Terkait
Pabrik SUSU
 Nutrisi untuk Perkembangan Otak - AA,DHA,KOLIN,FOS/GOS,omega3,probiotik  
Komentar:


Perkembangan Otak Si Kecil

sejak dalam kandungan

Perkembangan Otak Si Kecil  

Memiliki buah hati yang sehat dan cerdas merupakan impian bagi setiap orang tua. Otak merupakan pusat perkembangan anak sehingga perlu dimaksimalkan di masa perkembangannya. Tidak hanya intelektual, kualitas fungsi otak juga mempengaruhi perkembangan motorik, emosional, dan komunikasi.

Penting diketahui bagi para ibu bahwa perkembangan otak pada anak sudah terjadi saat ia masih di dalam kandungan. Sel-sel otak janin dibentuk sejak 3 - 4 bulan di dalam kandungan ibu. Setelah lahir hingga usia 3 - 4 tahun, jumlah sel otak bertambah dengan cepat mencapai milyaran sel, namun antar sel belum terhubung.

Stimulasi pada janin seperti bernyanyi kepada janin, mengelus perut, dan mengajak komunikasi janin mampu mengoptimalkan perkembangan otak pada bayi. Semakin banyak sel otak terbentuk, semakin luas pula jaringan otak si jabang bayi. Ukuran dan perkembangan otak akan menentukan kecerdasan anak kelak.

Selain stimulasi, nutrisi menjadi faktor yang penting bagi perkembangan si kecil. Di usia kehamilan 8 hingga 14 minggu, kecerdasan otak si kecil akan terbentuk dan berlangsung dengan cepat.

Sejak di janin kandungan, ibu hamil harus memperhatikan asupan atau nutrisi yang karena sangat berpengaruh pada janin dan kesehatan dirinya sendiri. Janin akan mudah menyerap apapun yang dimakan oleh ibunya. Oleh karena itu, Ibu hamil harus perbanyak konsumsi makanan dan minuman kaya gizi, misalnya susu yang mengandung asam lemak omega-3 dan DHA tinggi untuk meningkatkan perkembangan otak si kecil selama masa kehamilan.

Setelah dilahirkan, otak si kecil akan berkembang cepat dan mencapai setengah ukuran orang dewasa dalam waktu tiga bulan. Hal ini terlihat dari penambahan berat otak ataupun lingkar kepala balita. Ketika bayi lahir, beratnya sekitar 25% dari otak orang dewasa. Kemudian pada usia setahun beratnya sudah mencapai 70% usia otak dewasa.

Asupan nutrisi dan gizi tetap diperlukan pada usia perkembangan balita. ASI adalah asupan gizi pertama yang akan diterima si kecil. Agar lancar memberi ASI selama dua tahun, tak ada salahnya bagi ibu untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung senyawa penting seperti asam lemak rantai panjang, protein, asam amino, dan zat besi demi memaksimalkan perkembangan otak si kecil. Makanan seperti kacang-kacangan, telur dan aneka sayuran hijau dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut.


Sumber: Kompas.com & Enfa A+ Smart Center





otak bayi , perkembangan otak bayi , otak
 

Copyright © 2011-2024

PabrikSUSU
Keranjang belanja Anda kosong shopping cart | keranjang belanja